Analisis VRIO

 

Hallo teman-teman, di era yang serba modern ini banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperoleh bisnis, salah satunya dengan berbisnis. Namun di tengah gempuran bisnis baru yang bermunculan tentunya tidak sembarangan apabila menginginkan bisnis kita berhasil. Oleh karena itu, saya akan membahas salah satu strategi bisnis dengan analisis VRIO. 

        Bagi yang belum pernah mendengar sama sekali tentang analisis VRIO, ini akan menjadi keberuntungan kalian karena saya akan membahasnya disini mulai dari pengertian, kegunaan, serta contoh implementasi analisis VRIO disini.



Apasih Analisis VRIO itu?

Analisis VRIO adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi sumber daya dan kemampuan suatu organisasi. Ini adalah singkatan dari nilai (value), langka (rarity), tidak dapat ditiru (inimitable), dan organisasi (organization). Analisis VRIO membantu organisasi dalam mengidentifikasi sumber daya dan kemampuan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar.

Value/nilai adalah kemampuan suatu sumber daya atau kemampuan untuk memberikan manfaat terhadap bisnis yang dikelola, dalam hal akan menjadikan suatu keuntungan bagi para konsumen.

Rarity/langka berarti bahwa sumber daya atau kemampuan tersebut tidak umum dan sulit untuk ditemukan di pasar. Dalam hal ini, bisnis yang akan dilakukan secara langka dimana brand yang lain tidak memiliki tersebut.

Inimitable/tidak dapat ditiru berarti bahwa sumber daya atau kemampuan tersebut sulit ditiru atau dikembangkan oleh pesaing. Dalam hal ini, bisnis yang akan dilakukan memiliki daya kompetitif dan daya pesaingnya.

Organization/organisasi berarti bahwa bisnis yang akan dilakukan mudah dijangkau oleh konsumen dimana akan menjadikan suatu nilai jual bagi para pembisnis.

        Dalam analisis VRIO dapat membantu organisasi dalam mengevaluasi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki dan dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar. Dalam melakukan analisis VRIO, bisnis perlu melakukan evaluasi sumber daya dan kemampuan dengan mengacu pada empat faktor penting yaitu nilai, langka, tidak dapat ditiru, dan organisasi. Setelah itu, dapat memutuskan untuk mempertahankan sumber daya dan kemampuan tersebut atau meningkatkan efektivitas pengelolaannya untuk mencapai keunggulan kompetitif yang lebih besar.

Apakah analisis VRIO dibutuhkan?

        Analisis VRIO (Value, Rarity, Imitability, Organization) adalah sebuah alat analisis strategis yang digunakan untuk mengevaluasi sumber daya dan kemampuan perusahaan. Analisis VRIO membantu perusahaan untuk mengidentifikasi sumber daya yang bernilai, langka, sulit ditiru, dan terorganisir dengan baik untuk memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dan membangun keunggulan kompetitif.

Secara umum, kegunaan dari analisis VRIO adalah sebagai berikut :

  1. Membantu perusahaan dalam mengevaluasi sumber daya dan kemampuan yang dimilikinya, sehingga dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan.
  2. Menentukan apakah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif atau tidak, dengan melihat apakah sumber daya dan kemampuan yang dimiliki perusahaan dapat memberikan nilai tambah yang unik dan sulit ditiru oleh pesaing.
  3. Membantu perusahaan dalam menentukan strategi yang tepat untuk mempertahankan atau meningkatkan keunggulan kompetitifnya.
  4. Menilai kemampuan perusahaan dalam mengeksploitasi sumber daya dan kemampuan yang dimilikinya.

        Dengan demikian, analisis VRIO dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internalnya serta merancangkan suatu strategi bagi pembisnis.

Implementasi analisis VRIO dalam bisnis saya 

Pada bagian ini saya akan menjelaskan dengan memberikan contoh ide bisnis yang saya miliki yaitu bisnis "Kemitraan Budidaya Ternak Lele." Ide bisnis ini dimulai banyak masyarakat yang ingin berbinis ternak lele tetapi bingung caranya untuk memulai hal tersebut. Disini kami membuat open kemitraan untuk budidaya ternak lele dimana akan memudahkan para konsumen untuk memulai bisnis ternak lele.

 


Peran analisis VRIO

Analisis VRIO dapat diterapkan dalam bisnis Budidaya ikan lele untuk mengidentifikasi sumber daya dan kemampuan yang dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif. Berikut adalah contoh implementasi analisis VRIO dalam bisnis Budidaya Ikan Lele :

  1. Value/Nilai dapat diukur dari seberapa besar keuntungan yang didapat dari bisnis Budidaya Ikan Lele. Dalam hal ini, para pembinis budidaya ikan lele sangat tinggi dimana kemudahaan untuk berbinis dengan adanya open kemitraan dan mudah untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis budidaya ikan lele.
  2. Rarity/Kesenjangan. Sumber daya yang langka atau sulit didapat oleh pesaing dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif. Bisnis ini sangat sulit untuk diikuti oleh pesaing dimana dengan pelayanan dan harga kemitraan yang masih sangat terjangkau para konsumen. 
  3. Imitability/tidak dapat ditiru. Sumber daya yang sulit ditiru atau diikuti oleh pesaing juga dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif. Dalam bisnis kemitraan budidaya ikan lele ini sangat sulit untuk ditiru dimana pelayanan dan kesehatan cara merawat ikan lele tersebut masih tahap pengawasan kami, dengan adanya SOP budidaya kami akan memaksimalkan Kesehatan dari ikan tersebut.
  4. Organization/Organisasi. Organisasi atau manajemen yang efektif dan efisien dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya dan kemampuan bisnis. Dalam hal ini, bisnis Kemitraan Budidaya Ikan Lele sudah ada paket-paket dalam setiap bisnis budidaya ikan lele dimana secara general kami sudah mempersiapkan hal tersebut untuk membantu setiap mitra setiap ada kendala yang diperoleh mitra-mitra.

 

Dengan menerapkan analisis VRIO, bisnis Kemitraan Budidaya Ikan Lele dapat mengidentifikasi sumber daya dan kemampuan yang dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif dan mengembangkan strategi yang tepat untuk mempertahankan atau meningkatkan keunggulan kompetitifnya.

Semoga artikel ini bisa membantu bagi yang ingin berbisnis budidaya ikan lele, terimakasih...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUTORIAL PITCH DECK